Falluja/Baghdad, Irak (ANTARA News) - Pasukan Irak, Jumat waktu setempat, telah memasuki pusat kota Falluja yang lama dikuasai ISIS, hampir empat pekan sejak awal ofensif dukungan AS dilancarkan yang telah dibersihkan terlebih dahulu dari puluhan ribu penduduk yang mengungsi dari kota itu.

Pasukan pemerintah yang didukung serangan udara koalisi pimpinan AS, menduduki kembali gedung pemerintahan, kendati para militan ultra garis keras masih mengendalikan bagian penting Falluja yang berjarak satu jam dari Baghdad. Banyak jalan dan rumah yang dijejali bahan peledak.

Polisi Irak menaikkan bendera nasional Irak di atas gedung pemerintahan dan terus menekan pemberontak, kata militer seperti dikutip Reuters.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter mengatakan pasukan Irak telah menduduki kembali bagian dari kota itu kendati "masih ada pertempuran yang terjadi."

Namun Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan kemenangan tengah malam waktu setempat manakala pasukan pemerintah terus menekan masuk ke bagian-bagian kota yang dikuasai militan.

"Pasukan keamanan telah memperketat pengawasan mereka di dalam kota ini dan masih ada sejumlah kantong yang perlu dibersihkan dalam beberapa jam ke depan," kata dia.

Tentara Irak menjadi sasaran para petembak jitu ISIS ketika mereka masuk ke sebuah mesjid besar sekitar 100 meter dari gedung pemerintahan. Bentrok terjadi dengan melibatkan kontak senjata, artileri dan bombardemen udara sehingga menciptakan asap tebal di angkasa di atas pusat kota itu, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016