Batam (ANTARA News) - Manajemen Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, mengatakan Batik Air dan Garuda Indonesia mengajukan penerbangan tambahan untuk menghadapi lonjakan penumpang musim mudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Garuda dan Batik sudah mengajukan tambahan penerbangan ke pusat untuk rute Batam. Saat ini kami masih menunggu pemberitahuannya ke kami tambahan tersebut ke mana saja," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, Sabtu.

Saat ini Batik Air memiliki rute penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta-Batam dua kali sehari dan Halim Perdanakusuma-Batam satu kali sehari.

Untuk Garuda Indonesia memiliki lima kali penerebangan Batam-Soekarno Hatta dan masing-masing satu kali Batam-Medan dan Batam-Lampung.

"Kami masih menunggu kepastiannya. Biasanya dua minggu sebelum Lebaran sudah disampaikan pada kami. Untuk Garuda kalau tidak salah tambahan diberlakukan pada 1,3,5 Juli nanti," kata dia.

Suwarso memperkirakan, jika ada maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan akan efektif berlaku mulai H-6 Lebaran saat pemudik mulai meningkat signifikan hingga beberapa hari setelah Lebaran.

"Pada H-6 biasanya jumlah penumpang sudah melonjak sehingga jadwal reguler yang ada tidak mampu lagi melayaninnya," kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim pada hari biasa melayani sekitar 120 kali penerbangan perhari baik domestik maupun internasional dengan rata-rata penumpang 14.500-15.000 orang.

Memasuki pekan kedua Ramadhan, jumlah penumpang perhari rata-rata masih diatas 16.000 orang. Angka tersebut masih diatas rata-rata normal mengingat anak-anak sekolah sudah mulai libur.

"Antara yang datang dan yang berangkat rata-rata hampir sama. Untuk puncak mudik nanti perkiraan diatas 20.000 penumpang," kata dia.

Pewarta: Larno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016