Kirkuk (ANTARA News) - Pasukan Irak memperbarui serangan mereka terhadap ISIS di Mosul pada Sabtu (18/6) setelah mengusir kelompok ekstremis itu dari sebagian besar wilayah Fallujah, kata Menteri Pertahanan Khaled al-Obeidi.

Mosul adalah pusat urban terakhir di Irak yang masih dikuasai ISIS, setelah pasukan Irak memasang bendera nasional di kantor pusat pemerintah di pusat kota Fallujah pada Jumat.

Komandan Irak mengumumkan peluncuran serangan untuk merebut Mosul dan sekeliling provinsi Niniwe pada Maret, namun di bawah tekanan politik dalam negeri pemerintah mengalihkan pasukannya ke Fallujah, tepat di sebelah barat Baghdad, bulan lalu.

"Kami memulai fase kedua pembebasan Niniwe pada pukul 05.00(0200 GMT)," kata Obeidi kepada AFP.

"Target operasinya adalah merebut Qayyarah dan membuatnya sebagai landasan peluncuran untuk Mosul," ujarnya.

Qayyarah, yang memiliki lapangan udara, terletak di sepanjang Sungai Tigris dari pangkalan utama pasukan propemerintah di area Makhmur yang dikuasai Kurdi.

Letaknya sekitar 60 kilometer sebelah selatan Mosul, demikian seperti dikutip dari AFP. 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016