Austin, Texas (ANTARA News) - Kebakaran liar yang dipicu oleh lahan kering dan angin kencang menyebar di bagian selatan California pada Sabtu, memaksa ratusan orang mengungsi dari rumah mereka saat kebakaran itu membesar dan membentuk tiang api atau tornado api.

Kejadian yang disebut dengan Sherpa Fire, di wilayah Barbara, sekitar 145 kilometer ke arah barat laut Los Angeles, itu telah membakar area seluas 3.161 hektar pada Sabtu sore, para pejabat mengatakan.

Pihak pemadam kebakaran memperkirakan berhasil menahan sekitar 45 persen api setelah "angin matahari tenggelam" yang dapat berhembus di wilayah itu pada sore tidak berhembus pada Jumat.

"Kami mendapatkan malam yang sangat baik pada malam lalu, tidak ada korban jiwa, tidak ada luka besar dan kerusakan struktur yang besar," Kepala Pemadam Kebakaran wilayah Barbara, Eric Peterson mengatakan dalam sebuah konferensi pers.

Namun para pejabat wilayah mengeluarkan sebuah "peringatan bendera merah" akan adanya angin kencang dari Minggu hingga Selasa.

Lebih dari 1.200 orang pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api itu, yang membesar karena rerumputan kering di ngarai pantai yang terletak sekitar 32 kilometer ke arah barat laut kota Santa Barbara.

"Sekarang merupakan saat untuk mengumpulkan para anggota keluarga, peliharaan dan dokumen penting kalian jika suatu saat anda harus pergi secepatnya," Kantor kepolisian Santa Barbara memperingatkan mereka yang tinggal di wilayah yang terancam oleh kebakaran itu.

Kebakaran itu membara pada Rabu dan telah meluas sejak saat itu, memaksa dilakukannya evakuasi di sejumlah wilayah dan memberikan peringatan kepada wilayah lainnya.

Kebakaran itu merupakan salah satu dari serangkaian kebakaran di negara bagian barat dan barat daya yang dikarenakan adanya suhu tinggi dan keadaan kering berkepanjangan. Salah satu yang terbesar terjadi di Alburquerque, New Mexico, yang telah membakar sekitar dua lusin rumah dan memaksa adanya evakuasi.

Lebih dari 700 personel berjuang memadamkan apa yang disebut dengan Api Kepala Anjing itu yang telah menghanguskan sekitar 7.129 hentar lahan penebangan hutan selama empat hari. Gubernur Susana Martinez pada minggu ini menyatakan keadaan darurat untuk mengerahkan sumber daya demi memadamkan api.

Untuk wilayah yang membentang dari bagian selatan California ke bagian selatan Nevada dan Arizona, Dinas Cuaca Nasional telah mengeluarkan "peringatan bendera merah," yang menandakan bahwa kondisinya memungkinkan untuk terjadinya kebakaran besar.

Mereka juga mengeluarkan peringatan panas di wilayah luas yang ada di New Mexico, Texas dan Oklahoma. Demikian laporan Reuters.

(Uu.KR-MBR/G003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016