Gol semata wayang Arema dilesakkan Cristian Gonzales pada menit ketujuh yang gagal diantisipasi penjaga gawang Persija, Andritany. Gonzales lolos dari jebakan offside setelah Esteban Vizcarra dilanggar di luar kotak penalti.
Sejak menit-menit awal babak pertama, Arema langsung menekan tim tamu dari serangan yang dibangun Srdan Lopicic, Esteban Vizcarra dan Ahmad Nufiandani. Serangan cepat dipertontonkan anak-anak Singo Edan, sayangnya sering kali terjadi salah umpan yang tak menghasilkan peluang.
Pada menit ke-12, Arema mencoba menggandakan keunggulan melalui kaki Lopicic, namun gagal membobol gawang Andritany untuk yang kedua kalinya. Hampir 25 menit Persija dikurung di daerahnya sendiri, namun Singo Edan belum juga mampu menggandakan kemenangannya.
Di penghujung babak pertama, insiden terjadi. Bek Persija, William Pacheco melanggar keras Srdan Lopicic di tengah lapangan, Hamka Hamzah sebagai kapten tim Arema, sempat tersulut emosi dan terjadi konflik. Wasit Dodi Setia Purnama akhirnya menengahi kedua pemain itu dan diberi hadiah kartu kuning.
Namun, bagi William, itu adalah kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan. Bermain dengan 10 pemain Persija sedikit bertahan, bahkan hingga turun minum babak pertama, skor masih 1-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema juga tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menerobos jantung pertahanan Persija, namun selalu gagal karena kokohnya benteng pertahanan anak asuh Paulo Camargo tersebut.
Bermain dengan 10 pemain, Persija tak menyurutkan serangannya, bahkan mampu mengimbangi permainan anak-anak Singo Edan. Namun sayang, serangan demi serangan yang dibangun anak-anak Persija selalu kandas di kaki para pemain lini belakang Arema yang digalang Hamka Hamzah dan Goran Gancev.
Sejumlah peluang emas tercipta dari kedua tim, namun lagi-lagi kandas. Hingga 45 menit babak kedua berakhir, skor masih tetap 1-0. Kemenangan tipis Arema atas Persija tersebut membuat posisi Singo Edan masih tetap bertengger di puncak klasemen sementara ISC 2016 dengan raihan 16 poin.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
