"Ini untuk pertama kalinya jumlah pengungsi melampaui angka 60 juta" menurut keterangan badan urusan pengungsi PBB (UNHCR).
Data yang dirilis pada Hari Pengungsi Dunia itu menyoroti dua pemicu utama yang menyebabkan krisis pengungsi global.
Selain peningkatan konflik dan penindasan, sentimen politik anti-migran menghambat program permukiman kembali pengungsi, menurut direktur UNHCR Filippo Grandi.
"Kesediaan negara-negara untuk bekerja sama bukan hanya bagi pengungsi, namun juga bagi kepentingan umat manusia sedang diuji saat ini," katanya dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Reuters.
Jumlah pengungsi di seluruh dunia melonjak 5,8 juta jiwa hingga 2015 menurut data PBB.
Dengan total populasi dunia saat ini 7,349 miliar jiwa, PBB mengatakan rata-rata satu dari 113 orang di dunia merupakan pengungsi.(ab)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016