Kolaka (ANTARA News) - PT PLN sepakat membeli kelibihan daya pembangkit listrik PT Antam sebesar 5 megawatt dengan harga Rp865 per kwh.

Kesepakatan pembelian excess Power itu difasilitasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam melalui Dirjen kelistrikan dan disaksikan Bupati Kolaka Ahmad Safei serta beberapa pejabat daerah itu.

Kepala bagian Humas setda Kolaka Amri Jamaluddin yang ikut mendampingi Bupati mengatakan kesepakatan antara kedua perusahaan BUMN itu mengenai harga jual yang selama ini belum menemukan titik terang.

"Saat ini PT.PLN sudah bersedia membeli kelebihan daya listrik milik PT Antam Pomalaa, Sultra," katanya.

Amri juga menjelaskan bahwa Bupati Kolaka saat menyaksikan kesepakatan itu mengatakan kedepan daerah Mekongga sudah tidak mengalami krisis listrik lagi seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.

"Dengan adanya penambahan daya listrik PLN maka pemadaman akan segera berkurang karena sudah melebihi beban listrik yang dibutuhkan masyarakat," kata Amri menirukan pernyataan Bupati.

Melamin itu kata dia banyak ya warga masyarakat yang masih masuk dalam daftar tunggu pemasangan instalasi listrik hingga ke pelosok karena kekurangan daya oleh PLN.

"Daftar tunggu pemasangan instalasi listrik warga hingga kini mencapai 5.000 calon pelanggan," ungkapnya.

Dengan adanya penambahan daya ini kata Amri maka pihak PLN sudah surplus daya sekitar sembilan megawatt dimana sebelumnya PLN surplus empat Megawatt.

"Saat ini PLN sendiri sudah surplus empat megawatt dan ditambah lima megawatt dari PT Antam sehingga surplus sembilan megawatt," ujar Amri Jamaluddin.

Pewarta: Darwis Sarkani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016