Solo (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan telah menyiapkan angkutan terhadap pemudik pengendara sepeda motor dengan gratis dari Jakarta ke Solo pada arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi Solo, Jateng, Eko Agus Susanto, di Solo, Senin, mengatakan, Kemenhub telah menunjuk tempat untuk menampung sepeda motor pemudik tersebut yakni Terminal Tirtonadi Solo, dengan jumlah tiga kali lipat dibanding Lebaran tahun sebelum.

"Kemenhub telah menyediakan pemudik gratis tahun ini, tiga kali lipat dibanding 2015," kata Eko Agus Susanto.

Menurut Eko Agus Susanto, Kemenhub Lebaran 2015 memberikan kuota pemudik gratis ke Solo Jateng sebanyak 1.656 orang, tetapi hanya terealisasi 1.338 orang.

Pemudik dengan sepeda motor tersebut, kata dia, diberikan kuota 720 unit sepeda motor, tetapi realisasinya hanya 473 unit.

"Kemenhub Lebaran 2016 ini, jumlah kuota penumpang 2.767 orang, sedangkan sepeda motornya 1.384 unit," katanya.

Menurut dia, pemudik gratis tersebut akan dinaikan dengan bus tujuan akhir di Terminal Tirtonadi Solo, pada tanggal 3 Juli mendatang. Namun, sepeda motornya akan angkut dengan truk rencan tiba sehari sebelumnya atau tanggal 2 Juli 2016.

"Kemenhub juga menyediakan pemudik yang akan kembali ke Jakarta dengan diberangkatkan dari Solo, pada 16 Juli untuk kendaraannnya, sedangkan penumpang 17 Juli," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya juga mengimbau pemudik untuk pendaftaran diri, cek kendaraan jika ikut dalam program mudik gratis oleh Kemenhub ini.

Pendaftaran mudik gratis untuk sepeda motor yang diangkut dengan kereta api program Kementerian Perhubungan.

Selain itu, Terminal Tirtonadi Solo juga telah melakukan persiapan menyambut pemudik gratis yang diadakan oleh Provinsi Jateng sebanyak 20 bus, Pemprov Banten 10 bus, dan dari pihak Jasa Raharja yang kemungkinan tiba di Solo, 1 Juli mendatang.

"Kami memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan angkutan bus di Tertonadi Solo, mengalami kenaikan selitar lima persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurut dia, kapasitas Terminal Tirtonadi Solo yang masuk tipe kelas A tersebut mampu menampung sekitar 120 armada bus, sedangkan yang keluar masuk rata-rata sekitar 2.000 armada setiap harinya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menjamin kepada pemudik baik yang datang maupun meninggalkan Kota Solo melalui Terminal Tirtonadi, tetap mendapatkan pelayanan terbaik.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016