Saya mudik lebih awal karena ingin membantu saudara yang terkena banjir. Kebetulan anak saya liburan sekolah, jadi saya bisa lebih lama di Purworejo."
Banyumas (ANTARA News) - Pemudik bersepeda motor dari Jakarta dan beberapa kota di Jawa Barat mulai melintas di jalur selatan Jawa Tengah khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas.

Dari pantauan Antara di ruas jalan Buntu hingga Tambak, Kabupaten Banyumas, Senin, sejumlah pengendara sepeda motor berpelat nomor Bandung, Bogor, dan Jakarta yang diperkirakan sebagai pemudik itu tampak melintasi jalur selatan Jateng dari arah barat dengan membawa tas berukuran besar maupun kardus.

Beberapa pemudik bersepeda motor pun tampak beristirahat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Buntu.

Salah seorang pemudik dari Jakarta, Sofyan mengaku sengaja mudik lebih awal ke kampung halamannya di Purworejo.

"Saya mudik lebih awal karena ingin membantu saudara yang terkena banjir. Kebetulan anak saya liburan sekolah, jadi saya bisa lebih lama di Purworejo," katanya.

Sementara itu, kondisi jalan nasional di jalur selatan Jateng khususnya Buntu-Tambak masih banyak terdapat lubang yang menganga, antara lain di sekitar Pracetak Buntu, SBPU Kedungpring, serta jalan beton di antara Sumpiuh dan Karangpetir sehingga pemudik bersepeda motor harus berhati-hati.

Salah seorang warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Dharmawan mengatakan selain di ruas Buntu-Tambak, jalan berlubang di jalur selatan Jateng juga banyak ditemui di ruas Kebumen-Purworejo.

"Kebetulan saya baru pulang dari Solo, jadi bisa tahu kalau di ruas Purworejo-Kebumen masih banyak terdapat jalan berlubang," katanya.

Saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan berlubang di jalur selatan Jateng, Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Wangon-Purworejo Djoko Satrio mengatakan ruas jalan tersebut akan segera diperbaiki.

"Kami masih memetakan titik-titik kerusakan yang akan segera diperbaiki. Saat arus mudik, perbaikan selesai," katanya.

Sementara itu di Jalan Lingkar Sumpiuh yang akan segera dioperasikan pada masa arus mudik, hingga saat ini belum dipasangi lampu penerangan jalan umum (LPJU).

Saat meninjau Jalan Lingkar Sumpiuh, Kamis (19/5) siang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan ruas jalan tersebut dapat dilalui pemudik saat arus mudik Lebaran 2016.

"Saya pastikan arus mudik Lebaran tahun ini bisa dilalui pemudik dan saya kesini memang (untuk) memastikan, tapi ada yang kurang yakni penerangan jalan, nanti kita carikan cara," katanya.

Terkait sarana LPJU di Jalan Lingkar Sumpiuh, Ganjar mengatakan bahwa hal itu menjadi prioritas penanganan dalam waktu dekat.

"Nanti dipasang alat penerangan jalan meskipun bersifat darurat dan dipasang pada titik-titik tertentu seperti perlintasan sebidang dan cross cutting dengan jalan kampung," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016