Washington (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter pada Senin (20/6) untuk pertama kalinya bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menurut pernyataan Pentagon.

Ini merupakan kunjungan luar negeri perdana Lieberman sejak dilantik pada 30 Mei.

Pernyataan Pentagon menyebutkan bahwa Carter dan Lieberman telah "menegaskan kembali kekuatan hubungan pertahanan Amerika Serikat-Israel dan komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat pada Israel."

Keduanya membahas "tantangan-tantangan keamanan regional di Timur Tengah dan area-area kerja sama saling menguntungkan di bidang pertahanan," kata Pentagon seperti dikutip kantor berita AFP.

Kunjungan itu dilakukan saat Amerika Serikat dan Israel merundingkan paket bantuan pertahanan baru berjangka 10 tahun untuk menggantikan paket bantuan saat ini yang akan berakhir pada 2018 yang nilainya tiga miliar dolar AS lebih atau sekitar Rp40 triliun per tahun.

Penunjukkan Lieberman mencondongkan kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang sudah terlihat sangat sayap kanan dalam sejarah Israel, lebih jauh ke kanan.

Pada masa lalu dia membicarakan kebijakan keras terhadap Palestina.

Menyusul penunjukan Lieberman, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Mark Tones mengatakan koalisi baru pemerintahan Yahudi memunculkan "pertanyaan legal" mengenai komitmen Israel terhadap solusi dua negara dalam konflik dengan Palestina.

Namun, Netanyahu dan Lieberman berusaha meredam kekhawatiran atas pengangkatan tersebut, menyatakan mereka berkomitmen mendukung perdamaian dan solusi dua negara.

Pada Rabu, Lieberman akan berkunjung ke Dallas untuk menghadiri upacara peresmian jet tempur F-35 buatan perusahaan Lockheed Martin, yang akan dibeli Israel, dan ke pabrik produsen senjata Israel Elbit Systems.

Israel sejauh ini memesan total 33 jet tempur F-35 dan akan menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang punya jey yang mulai digunakan oleh militer Amerika Serikat setelah bertahun-tahun penangguhan dan masalah teknis.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016