Beirut (ANTARA News) - Kelompok ekstremis ISIS memukul mundur pasukan rezim Suriah dari Provinsi Raqqa, Senin (20/6), dalam pertempuran yang menewaskan 40 tentara Suriah, menurut laporan badan pemantau.

Observatorium HAM Suriah mengatakan ISIS melancarkan serangan pada Minggu menyusul serangan pasukan rezim ke basis utama mereka di Raqqa pada 3 Juni. Saat itu pasukan pemerintah telah bergerak sejauh 20 kilometer menuju pusat Kota Tabqa.

"ISIS berhasil memukul mundur pasukan pemerintah dari batas administrasi Provinsi Raqqa menyusul serangan balasan yang berlangsung sengit," menurut keterangan Observatorium.

Observatorium menambahkan bahwa ISIS mengerahkan ratusan bala bantuan dari Kota Raqqa untuk mempertahankan Tabqa, kota yang menjadi lokasi bendungan dan pangkalan udara dan berlokasi sekitar 50 kilometer di barat Raqqa.

"Lebih dari 40 personel pasukan pro-pemerintah tewas," menurut pernyataan Observatorium, yang memperoleh informasi dari berbagai narasumber di lapangan.

Sementara itu, jumlah korban jiwa di pihak ekstremis masih belum diketahui.

Pasukan Suriah, yang didukung oleh serangan udara Rusia, pada awal Juni bergerak maju ke Raqqa untuk pertama kali sejak 2014, mengincar bendungan terbesar di negara itu di Sungai Efrat, Tabqa, demikian seperti dikutip dari AFP.

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016