Hari ini beliau (Presiden) berulang tahun, marilah kita doakan mudah-mudahan beliau senantiasa dalam keadaan sehat walafiat, dipanjangkan usianya dan senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengucapkan selamat ulang tahun ke-55 kepada Presiden Joko Widodo saat peringatan Nuzulul Quran Tahun 1437 H/2016 M Tingkat Nasional di Istana Negara Jakarta, Selasa.

"Hari ini beliau (Presiden) berulang tahun, marilah kita doakan mudah-mudahan beliau senantiasa dalam keadaan sehat walafiat, dipanjangkan usianya dan senantiasa diberkahi oleh Allah SWT," kata Lukman Hakim saat pidato peringatan Nuzulul Quran Tahun 1437 H.

Dalam peringatan Nuzulul Quran ini dihadiri Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla serta para pimpinan Lembaga Negara, beberapa duta besar negara sahabat, para menteri kabinet Kerja, pimpinan lembaga, para ulama dan undangan lainnya.

Dalam peringatan Nuzulul Quran ini, Lukman Hakim mengatakan untuk menundukkan alam semesta diperlukan sumber daya manusia yang tangguh yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lukman mengatakan Allah SWT menurunkan wakyu pertama mengajarkan upaya meningkatkan sumber daya manusia di mulai dari ilmu pengetahuan melalui tradisi membaca dan menulis.

"Pada lima ayat pertama surat Al Alaq, kata Iqro yang artinya membaca terulang sebanyak 2 kali, kata Al Qalam yang berarti pena satu kali dan kata ilmu tiga kali," kata Lukman.

Mentari Agama mengatakan bahwa membaca merupakan gerbang ilmu pengetahuan dan Al Qalam adalah simbol sarana transportasi ilmu pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Peradaban kebangkitan suatu bangsa tidak mungkin terlaksana tanpa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, apa lagi di era global yang sangat kompetitif," katanya.

Peradaban Islam telah diawali dengan lahirnya ilmuan-ilmuan muslim yang tangguh, seperti Ibnu Sina di bidang kedokteran, Al-Khawarizmi di bidang matematika, Ibnu Al-Haitham di bidang optik dan lainnya yang telah menginspirasi dunia barat dalam memperoleh kemajuan di era modern.

"Al Quran tidak mengenal dikotomi ilmu pengetahuan ilmu agama dan umum ilmu dunia dan akhirat, segala macam pengetahuan yang berguna bagi manusia dalam menunjang kemaslahatan hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat," katanya.

Lukman mengatakan ilmu fisika atau metafisika adalah ilmu yang harus dikembangkan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Di mengungkapkan bahwa dalam pandangan Al Quran adalah individu yang mampu mencapai derajat terbaik yaitu orang-orang yang selalu mengingat Alloh dalam setiap keadaan dan selalu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016