... salah kita telah memberi ketenaran pada misoginistik idiot!...
Mumbai (ANTARA News) - Bintang Bollywood Salman Khan dikecam oleh kelompok perempuan, kritikus film dan pengguna Twitter, Selasa, setelah mengatakan sesi latihan untuk film barunya membuat ia merasa seperti "perempuan yang diperkosa".

Khan, salah satu aktor terpopuler India, mengucapkan pernyataan itu saat diwawancarai media pekan lalu dalam promosi film Sultan, di mana ia berperan sebagai pegulat profesional.

"Itu adalah hal paling berat," kata aktor 50 tahun itu pada para preporter di Mumbai, Sabtu, ketika ditanya tentang jadwal latihannya. "Saat saya keluar dari ring, rasanya seperti perempuan yang baru diperkosa."

Pernyataan yang awalnya terabaikan itu menuai kemarahan di media sosial dengan tagar #InsensitiveSalman menjadi trending topic selama beberapa jam.

Komisi Nasional untuk Perempuan (NCW), badan pemerintah yang memperjuangkan hak asasi perempuan, mendesak Khan untuk membuat permintaan maaf pada publik dalam waktu tujuh hari.

"Ia telah menunjukkan pola pikir patriarki yang lazim di negeri ini, sungguh disayangkan," kata Lalitha Kumaramangalam, ketua NCW, pada saluran televisi.

Khan, yang punya daya tarik di mata penonton sebagai pria kuat berhati emas, belum berkomentar, manajernya pun tidak menjawab panggilan telepon.

Kritikus film terkemuka Raja Sen, Selasa, mengatakan ia takkan menonton "Sultan" yang tayang di bioskop awal bulan depan.

Pernyataan Khan juga menuai respon negatif di Twitter. "Ini salah kita telah memberi ketenaran pada misoginistik idiot!," kata pengguna Twitter Neeraj Khandelwal.

Ucapan Khan dilontarkan setelah muncul sederet kasus perkosaan di India beberapa tahun terakhir yang diberitakan di dunia internasional. Sebuah geng pemerkosa, penyiksaan dan pembunuh pada 2012 membuat New Delhi disebut sebagai ibukota perkosaan di India.

Ini bukan kali pertama Khan menuai kontroversi. Tahun lalu, pengadilan Mumbai membatalkan tuduhan kasus tabrak lari yang telah berlangsung selama 13 tahun di mana ia dituduh menabrak gelandangan.

Pada 2007, Khan dipenjara hampir sepekan karena menembak gazel langka saat berburu di gurun Rajasthan. Ia juga berhasil lolos dengan jaminan dalam kasus membunuh antelop yang dilindungi, demikian seperti dilansir dari Reuters. 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016