Jakarta (ANTARA News) - Tim sepak bola Sriwijaya FC mengklaim mengetahui kelemahan Persija menjelang laga lanjutan Indonesia Soccer Championship melawan Persija di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Kami telah mengetahui kelemahan serta kelebihan dari tim lawan (Persija), serta sudah menerapkan dalam latihan intens selama tiga hari, besok (Jumat, 24/6) kami harap mampu membawa poin maksimal," kata Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro di Senayan, Jakarta, Kamis.

Widodo mengaku akan mengintruksikan seluruh pemain agar mewaspadai seluruh pergerakan lawan. Sriwijaya akan mengawal lawan secara ketat begitu memasuki area pertahanan Sriwijaya.

Ia juga mengatakan bahwa semua pemain Persija patut untuk ditakuti, karena semua pemain bisa mencetak gol.

Sriwijaya juga sudah melupakan kekalahan sebelumnya ketika melawan Persegres Gresik United, dan segera bangkit menghadapi lawan-lawan selanjutnya.

Sementara itu, Pelatih Persija Paolo Camargo mengaku pertandingan melawan Sriwijaya merupakan partai yang berat, karena Sriwijaya adalah tim yang bagus. "Sriwijaya memiliki pelatih dan pemain yang bagus, saya rasa hal tersebut adalah laga yang besar dan patut untuk bertarung habis-habisan," kata Camargo.

Ia juga mengharapkan pendukung Persija datang dan menyaksikan laga tersebut. Camargo mengharapkan kedua tim bermain bagus, sehingga mampu memberikan tontonan yang menghibur bagi penggemar sepak bola.

Camargo juga mengatakan belum mempersiapkan strategi khusus dalam melawan Persija karena sempitnya persiapan yang dimiliki Persija untuk berbenah evaluasi tim.

Ia sudah mengintruksikan kepada pemain untuk bertarung secara maksimal serta mewaspadai seluruh pemain Sriwijaya FC. Persija mengaku memiliki motivasi lebih dalam bertanding karena bertepatan dengan ulang tahun Kota Jakarta. Dengan alasan tersebut ingin berusaha maksimal untuk memberikan poin maksimal bagi warga Jakarta.

Laga lanjutan ISC antara Persija melawan Sriwijaya FC akan digelar pada hari Jumat malam, pukul 21.30 wib di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pewarta: Afut Syafril
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016