Jakarta (ANTARA News) - Pengarang buku kisah sihir Harry Potter, JK Rowling, menyatakan tak lagi percaya pada sihir dan keajaiban menyusul kemenangan Brexit, yaitu suara masyarakat Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa, dalam referendum yang digelar, Kamis waktu setempat.

"Rasanya saya tak menginginkan keajaiban lagi," cuit JK Rowling, dalam akun Twitternya @jk_rowling yang sudah di-retweet nyaris 20 ribuan orang hingga pukul 13.00 WIB.

JK Rowling adalah pendukung Inggris untuk tetap bersatu dengan Uni Eropa atau Bremain, British Remain.


Sebelumnya, dia menyebut kampanye referendum UE sebagai "satu dari kampanye politik yang paling memecah-belah dan pahit yang pernah dilancarkan.

Dalam unggahan di laman resminya, Rowling berulang kali mengkritisi kampanye Brexit dan menggambarkan taktik mereka sebagai sesuatu yang tak terlalu mirip dengan niat awal dia menciptakan karakter musuh Harry Potter, Lord Voldemort.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016