Padang (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat, Duski Samad, mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam merayakan Lebaran Idul Fitri hingga terkesan mubazir.

"Tidak dilarang untuk berpakaian baru, akan tetapi tidak perlu berlebihan," katanya di Padang, Jumat.

Ia menerangkan Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal, kembali pada arti Syawal itu sendiri yakni peningkatan, jadi diharapkan ibadah umat Islam akan lebih meningkat dari bulan-bulan biasanya.

Sejatinya lebaran Idul Fitri itu adalah hari kemenangan spiritual bagi orang yang telah berpuasa selama satu bulan dan hari kembali kepada kesucian.

Kualitas keimanan tidak dilihat dari bagaimana pakaian yang ia kenakan, belum tentu orang yang berbusana lebaran dengan sederhana imannya lemah, dan begitu juga sebaliknya.

Sebelumnya persepsi persiapan lebaran di masyarakat masih identik dengan pakaian baru dan perabotan rumah yang serba baru.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016