Montpellier, Prancis (ANTARA News) - Pemain tim nasional Italia, Lorenzo Insigne, menyebut kekalahan 0-1 dari Irlandia adalah buah dari keunggulan taktik pelatih Martin O'Neill dan bukannya karena keputusan membangku cadangkan para pemain kunci Gli Azzurri.

Pada laga pamungkas penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, Prancis, Rabu (22/6), Italia tampak kesulitan mengatasi strategi Irlandia yang mengandalkan umpan-umpan panjang.

Pada laga tersebut, pelatih Antonio Conte melakukan strategi yang cukup mengejutkan dengan melakukan tujuh perubahan susunan pemain, membangku cadangkan penjaga gawang Gianluigi Buffon, bek Giorgio Chiellini, trio gelandang Daniele De Rossi, Emanuele Giaccherini dan Antonio Candreva serta duet penyerang Graziano Pelle dan Eder.

Insigne bersikeras bahwa kekalahan tersebut tidak semata lantaran Italia membangku cadangkan para pemain tersebut.

"Itu bukan karena kami tidak menurunkan pemain tertentu," kata Insigne di Montpellier, Prancis, Kamis (23/6) waktu setempat.

Insigne bahkan mengeluhkan kondisi lapangan yang dianggap tidak mendukung Italia mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, selain juga menyebut bahwa secara strategi Irlandia pada malam itu lebih unggul.

"Tentu saja, lapangannya tidak menunjang permainan kami, namun selain itu keunggulan fisik mereka juga membuat tim kami kesulitan. Ditambah lagi dengan permainan serangan balik bertumpu umpan panjang mereka," kata Insigne.

"Kami tidak terbiasa bermain seperti itu," ujarnya menambahkan.

Kekalahan tersebut tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pendukung Italia bahwa tim kesayangan mereka bakal tampil tak maksimal menghadapi Spanyol untuk babak 16 besar nanti.

Italia akan berhadapan dengan Spanyol --yang menjadi runner-up Grup D Piala Eropa setelah juara bertahan itu dikalahkan Kroasia di laga pamungkas penyisihan grup-- di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Senin (27/6), demikian AFP.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016