Kami menumpuk gelandang bertahan dan hasilnya tidak kebobolan."
Samarinda (ANTARA News) - Tuan rumah Mitra Kukar gagal mendulang poin maksimal setelah ditahan imbang Persiba Balikpapan tanpa gol pada laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Jumat malam (24/6).

Oleh karena itu, Mitra Kukar hanya naik satu tingkat ke posisi tiga klasemen sementara dengan nilai 13, hasil dari tiga kali menang, empat kali imbang dan sekali kalah. Sedangkan Persiba tetap berada di peringkat 16 dengan nilai 6.

Meski sebagai tuan rumah, Mitra Kukar tampak sulit mengembangkan permainan, karena lini pertahanan Persiba bermain sangat disiplin, sehingga minim peluang diciptakan tim tuan rumah.

Pada babak kedua, pelatih Mitra Kukar Subangkit menarik keluar Yogi Rahadian dan Alan Leandro, dengan memasukkan pemain bernaluri menyerang lainnya, Septian David dan Dinan Javier.

Dengan masuknya Septian David dan Dinan Javier, permainan tim berjuluk Naga Mekes itu terlihat lebih hidup dengan serangan bertubi-tubi.

Namun, rapatnya barisan pertahanan tim tamu yang dimotori Bima Sakti, membuat para pemain Mitra Kukar tetap kesulitan menembus jantung pertanahan Persiba.

Menjelang akhir pertandingan, pemain Persiba Vinicius Dos Santos menerima kartu kuning kedua, sehingga memaksa anak asuh Jaino Matos itu harus bermain dengan 10 pemain.

Namun, kesempatan tersebut tidak juga mampu dimaksimalkan para pemain Mitra Kukar dan hingga wasit Adi Riyanto meniup pluit panjang tanda pertandingan usai, kedudukan tetap bertahan dengan skor kacamata.

Pelatih Kepala Persiba Jaino Matos mengaku cukup gembira dengan raihan satu poin tersebut.

"Kami cukup senang karena meski kami sempat bermain 10 orang, tapi bisa mencuri poin dan ini sesuai target kami," ujar Jaino Matos.

Kapten Persiba Bima Sakti mengatakan pertandingan tersebut merupakan laga emosional baginya, karena ia sempat berseragam Mitra Kukar beberapa tahun lalu.

Bima mengatakan kesuksesan menahan tuan rumah karena berusaha maksimal menahan serangan Mitra Kukar dengan menumpuk gelandang bertahan.

"Kami menumpuk gelandang bertahan dan hasilnya tidak kebobolan," kata mantan kapten timnas itu.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Subangkit mengatakan pertandingan berjalan bagus dan timnya mampu mendominasi permainan, tetapi gagal memaksimalkan peluang.

"Inilah sepak bola, meski banyak peluang tapi tak kunjung gol, kami kurang beruntung," kata Subangkit.

Pewarta: Amirullah
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016