Toulouse (ANTARA News) - Pelatih Belgia Marc Wilmots menegaskan Kevin De Bruyne kembali menikmati permainannya, dan akan menjadi semakin baik ketika timnya bermain melawan Hungaria pada pertandingan putaran 16 besar Piala Eropa 2016 pada Minggu.

De Bruyne tidak tampil maksimal saat Belgia kalah 0-2 dari Italia pada pertandingan pembukaan mereka, namun ia berkontribusi satu assist saat melawan Irlandia sebelum tampil cemerlang di lini tengah ketika pasukan Wilmots mengamankan posisi di putaran kedua dengan kemenangan 1-0 atas Swedia, lapor Reuters.

"Kevin kembali tertawa," kata Wilmots kepada para pewarta pada Sabtu. "Ia menikmati sepak bolanya meski semua yang telah dialaminya."

"Ia harus berhadapan dengan emosi-emosi keluarga," tambahnya. "Dengan transfer ke klub baru dan kami perlu memberinya waktu sendirian untuk mengatasi hal itu."

De Bruyne mengalami musim pertama yang banyak dihiasi cedera di Manchester City setelah pindah dari Wolfsburg, dan terdapat spekulasi bahwa ia akan dicoret Wilmots dari tim inti setelah tampil di bawah standar saat melawan Italia.

Bagaimanapun, setelah tampil bagus saat melawan Irlandia dan Swedia, pemain 24 tahun itu bangkit untuk menjadi salah satu pemain pemimpin di Piala Eropa 2016, dengan menorehkan catatan rata-rata enam operan kunci per pertandingan.

"Ia nyata-nyata merupakan pemain kunci," kata Wilmots. "Kevin tidak tampil sangat bagus saat melawan Italia, ia (tampil) sangat rata-rata."

"Namun ia semakin baik di turnamen ini, ia kembali meminta bola, ia mengambil inisiatif," tambah Wilmots.

Hungaria merupakan salah satu tim kejutan di turnamen ini, menjuarai Grup F setelah mengalahkan Austria dan bermain imbang dengan Islandia dan Portugal, namun Belgia menjadi favorit untuk mencapai perempat final pada turnamen utama keduanya secara beruntun.
(Uu.H-RF/D011)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016