London (ANTARA News) - Boris Johnson, salah satu pemimpin kampanye Inggris "Leave" (keluar dari Uni Eropa) pada referendum keanggotaan Inggris di Uni Eropa, mendapatkan sokongan dari kolega kuncinya untuk menggantikan David Cameron sebagai perdana menteri.

Menteri Kehakiman Michael Gove menghubungi Johnson lewat telepon Sabtu waktu setempat untuk mengatakan dia akan membekingnya dalam kepemimpinan Partai Konservatif yang tengah berkuasa, lapor Sunday Times seperti dikutip Reuters.

Jumat lalu Cameron sudah mengumumkan akan mundur sebagai perdana menteri Oktober nanti setelah para pemilih pada referendum mengambil keputusan bersejarah mendukung kampanye "Leave" yang dipimpin oleh Johnson dan Gove. Cameron telah meminta para pemilih untuk tetap bersama Uni Eropa.

Sunday Times mengatakan Menteri Dalam Negeri Theresa May diperkirakan masuk kontes kepemimpinan Inggris beberapa hari mendatang dan kemungkinan mendapatkan dukungan dari sekutu-sekutu Cameron yang menganggap perempuan politisi ini sebagai kandidat terbaik untuk menghadapi Johnson yang merupakan bekas wali kota London.

May mendukung kampanye "Remain" (tetap dalam Uni Eropa) namun mengambil sikap yang lebih low profile ketimbang Cameron dan Menteri Keuangan George Osborne yang tadinya berharap menjadi pemimpin berikutnya partai Konservatif setelah referendum, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016