Perombakan tersebut kemungkinan meliputi empat jabatan menteri dan tiga wakil menteri, kata koran tersebut yang mengutip seorang narasumber.
Najib mengumumkan kebijakannya untuk mengubah susunan pemerintahan setelah koalisi partai berkuasa memenangi pemilihan umum di negara bagian Sarawak dengan peningkatan suara mayoritas pada bulan lalu.
Meskipun demikian, kepada sejumlah wartawan Jumat lalu, dia mengatakan bahwa dirinya butuh waktu untuk memikirkan perombakan kabinet.
Kantor Perdana Menteri tidak bersedia memberikan tanggapan atas rencana perombakan kabinet tersebut, demikian Reuters.
(Uu.M038)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016