Surabaya (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membagikan ratusan paket sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) dalam pasar murah di kampung halamannya di Wonocolo, Jemurwonosari, Surabaya, Minggu.

"Ini bagian pertama dari jual sembako murah, tapi berkualitas," kata Khofifah dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Padi Jagung Kedelai (APP/Pajale) Jatim dan takmir Masjid Muayyad, Wonocolo, Surabaya itu.

Selain Surabaya, Ketua Umum PP Muslimat NU itu menyebut beberapa daerah di Jatim yang perlu mendapat sentuhan semacam ini, antara lain Malang, Sidoarjo, dan lainnya.

Di sela acara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Padi Jagung Kedelai (APP/Pajale) Jatim Sumanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kemensos, karena Kemensos-lah yang tahu daerah yang membutuhkan bantuan secara sosial.

"Dengan begitu, sembako berkualitas yang kami jual dengan harga murah itu akan tetap sasaran, karena Kemensos yang memetakan titik-titik sasaran, sedangkan kami menyiapkan bahannya," katanya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya menyediakan 20 ton gula, sedangkan beras premium, minyak goreng, bawah merah dan bawah putih disediakan dalam jumlah tanpa batas sesuai permintaan masyarakat Wonocolo selama dua hari.

"Operasi pasar semacam ini sebenarnya untuk menahan gejolak harga sembako di kalangan masyarakat. Sebenarnya, kebutuhan beras, minyak, dan bawang itu masih tercukupi, karena saat ini mengalami kemarau basah," katanya.

Bahkan, ia memastikan cuaca kemarau basah akan membuat stok kebutuhan beras tercukupi hingga tahun depan. "Karena itu, kami imbau pemerintah tidak impor beras," katanya.

Hal itu, karena beberapa daerah di Jatim, seperti Lamongan, Gresik, Ngawi, dan lainnya dalam bulan ini justru mengalami panen padi tahap dua. "Jadi untuk stok beras di Jatim sampai tahun depan dipastikan aman," katanya.

Menurut dia, sembako yang mungkin perlu antisipasi saat ini adalah gula, karena kemarau basah akan berpengaruh terhadap rendahya rendemen tebu.

Dalam pasar murah sembako itu, beras premium dijual Rp7.500/kilogram, minyak goreng Rp9.500/kilogram, bawang merah Rp25.000/g, dan bawang putih Rp23.000/kg.

Pewarta: Edy M Yakub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016