Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina meresmikan operasi rangkaian kereta Sonar Bangla Express PT INKA dari Indonesia pada 25 Juni lalu di Stasiun Kamalapur, Bangladesh.

"Langkah-langkah telah diambil untuk mengenalkan kereta ekspres kecepatan tinggi pada rute Dhaka-Chittagong-Dhaka, sedangkan studi kelayakan tengah dilakukan untuk mengenalkan kereta bawah tanah di negeri ini," kata Sheikh Hasina seperti dikutip siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangladesh, hari ini.

Seluruhnya ada 150 gerbong kereta buatan PT INKA yang akan digunakan untuk jalur Dhaka-Chittagogng ini. Bangladesh juga membeli 50 gerbong kereta dari India.

Para pejabat tinggi Bangladesh menghadiri peresmian kereta buatan Indonesia, termasuk para anggota parlemen dan para pejabat lintas departemen di negeri ini.

Indonesia sendiri diwakili Duta Besar untuk Bangladesh Iwan Wiranata-atmadja, Presiden Direktur PT INKA Agus Purnomo, Asisten Deputi Kementerian BUMN Wien Irwanto, dan para pejabat lainnya.

"Untuk sementara hanya 37 gerbong yang telah dikirimkan ke Bangladesh. Yang lainnya akan dikirimkan secara bertahap sampai akhir September 2016," kata General Manager of Overseas Market and Development Product PT. INKA Wishnudartha Pagehgiri.

Menurut Bangladesh, pengoperasian jaringan kereta buatan PT INKA ini adalah sangat dibutuhkan oleh pemerintah Bangladesh dalam turut meningkatkan sistem transportasi untuk rakyat di negeri ini.

"Terobosan ini tidak hanya menjadi peluang baik bagi Indonesia untuk berbagi keahlian teknologis dengan Bangladesh, namun juga memperkuat hubungan perdagangan dan bilateral antara kedua negara bersahabat," tulis Kedubes Indonesia di Bangladesh.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016