Italia akan menekan kami sejak menit pertama. Mereka menuntut semaksimal mungkin dari lawan-lawannya dengan cara mereka bermain
Jakarta (ANTARA News) - David De Gea mendapat dorongan dari rekan satu timnasnya Cesc Fabregas untuk tetap menjadi kiper utama saat melawan Italia pada 16 Besar Euro 2016 Senin malam nanti.

Posisi penjaga gawang Manchester United itu menjadi tidak aman setelah tak mampu menggagalkan gol Ivan Perisic saat Kroasia mengalahkan Spanyol 2-1 pada laga fase grup.

"Dia orang yang sangat percaya diri. Saya melihatnya baik-baik saja, tak terlintas masalah pada pikirannya," kata Fabregas tentang De Gea.

Italia tidak pernah bisa mengalahkan Spanyol pada turnamen besar sejak Piala Dunia 1994 yang dikalahkan Spanyol pada Euro 2008 dan final edisi 2012.

Kendati begitu, Fabregas memprediksi perlawanan gigih ketika timnya bertemu dengan Italia di Stade de France itu.

"Italia akan menekan kami sejak menit pertama. Mereka menuntut semaksimal mungkin dari lawan-lawannya dengan cara mereka bermain," kata Fabregas.

Spanyol adalah runner-up Group D, sedangkan Italia juara Grup E.

Kabar tim

Del Bosque kecil kemungkinan mengubah formasi starternya yang sudah diturunkannya pada tiga pertandingan Spanyol terdahulu. Dia memiliki skuad yang lengkap yang siap dicomot kapan saja, namun dia akan tetap memilih De Gea untuk menjaga gawang.

Antonio Conte diperkirakan akan tanpa duo gelandang Antonio Candreva dan Federico Bernardeschi setelah keduanya tak ikut berlatih Sabtu pekan lalu, sedangkan sepuluh pemainnya sudah mendapatkan kartu kuning.

Statistik

Ini adalah pertemuan Italia dan Spanyol yang ke-35. Catatannya sangat seimbang  dengan keduanya sama-sama menang 10 kali dan 14 kali seri.

Ini juga merupakan pertemuan keenam kedua negara dalam Piala Eropa atau pertemuan paling sering dalam sejarah turnamen itu.

Italia telah memainkan paling banyak pemainnya dibandingkan dengan tim mana pun pada Euro 2016 (22 pemain).

Spanyol memenangkan dua Piala Eropa terakhir (2008, 2012) yang tidak pernah terjadi dalam sejarah turnamen ini.

Cesc Fabregas menciptakan paling sedikit satu assist pada enam turnamen besar yang dijalani Spanyol. Sejak 1980, hanya Karel Poborksy yang menciptakan assist paling banyak (6), demikian Sky Sports.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016