...narkoba ini bisa menjadi bencana kemanusiaan paling besar di negeri ini"
Malang (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan narkoba akan menjadi sebuah bencana kemanusian paling besar jika tidak dikendalikan sehingga harus diberantas tuntas.

"Kalau tidak kita kendalikan dan perangi dengan cara memberantasnya hingga tuntas, narkoba ini bisa menjadi bencana kemanusiaan paling besar di negeri ini," kata Khofifah pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) bertajuk "Ramadhan Tolak Narkoba" di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin malam.

Ia mengatakan jenis narkoba sekarang cukup banyak dan bervariasi, bahkan perkembangannya semakin mengkhawatirkan. "Untuk meminimalisasi dan memerangi narkoba ini Kementerian Sosial (Kemensos) mengukuhkan dua juta Taruna Tanggap Bencana (Tagana) secara nasional," ujarnya.

Penobatan dua juta Tagana tersebut dilakukan secara simbolis kepada Moreno Suprapto dan Putri Ayu Diah sebagai Duta Tagana di sela peringatan HANI Nasional yang dipuisatkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Saya minta kepada Tagana, satu jam setelah terjadi bencana alam, harus sudah ada di lokasi. Dan, kalau narkoba yang kita khawatirkan adalah akan menjadi bencana kemanusiaan. Oleh karena itu, Tagana harus lebih tanggap lagi dan tugas ini sangat berat," paparnya.

Tagana, kata Khofifah, juga harus bisa memberikan motivasi kepada pecandu narkoba agar bisa sembuh dan bebas dari jeratan obat-obatan terlarang utu. Selain itu, Tagana juga harus aktif dan update mengenai jenis dan perkembangan narkoba. "Tagana harus tahu itu," tuturnya.

Puncak peringatan HANI yangdigelar Kememnsos bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Kabupaten Malang itu dihadiri puluhan ribu massa yang mayoritas mengenakan busana warna putih, berkerudung dan mengenakan peci.

Acara tersebut juga diisi dengan berbagi 40 ribu sajadah dan kotak nasi untuk buka puasa bersama yang akan ditutup dengan penampilan grup band asal Jakarta, Slank. "Kegiatan ini untuk sosialisasi gerakan stop narkoba," kata Fasilitator Rehabilitasi BNN Kabupaten Malang, Brama Tri Yoga Adji Laksono.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016