"Kami bersama Dinas Kesehatan melakukan pengecekan terhadap kelayakan daging yang dijual di swalayan terutama daging beku yang didatangkan dari luar daerah," kata Kabid Peternakan pada Dispernak Bangka Tengah, Edi Romdoni di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, peredaran daging beku atau daging yang sudah didinginkan dengan temperatur suhu tinggi memang banyak ditemukan di swalayan.
"Namun daging tersebut layak dikonsumsi dan masyarakat jangan khawatir bakal mengganggu kesehatan," ujarnya menjawab kekhawatiran masyarakat.
Ia mengatakan, daging beku dijual secara resmi di swalayan dan setiap minggu pihak swalayan mendatangkan daging minimal 50 kilogram.
"Kami selalu melakukan pengawasan terhadap peredaran daging sapi di daerah ini terutama dalam Ramadhan dan Idul Fitri mengingat tingginya permintaan konsumen," ujarnya.
Ia mengatakan, pengawasan dilakukan secara intensif untuk menghindari adanya daging tidak layak dikonsumsi masyarakat.
"Sejauh ini kami belum menemukan adanya daging tidak layak konsumsi beredar di pasaran, jadi masyarakat jangan khawatir," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
