Surabaja, 27 Djuni 1952 (Antara) - Beberapa orang pemimpin gerakan pemuda kemarin setjara tidak resmi telah mengadakan pertemuan dimana mereka memperdebatkan tentang soal mendjalarnja pengaruh dan akibat dansa di kota ini.

Adanja sementara orang2 pemerintah jang ikut (aktif) dalam usaha2 penjelenggaraan dansa, dalam pertemuan kemarin itu sangat disesalkan serta oleh pemuda2 itu dansa dianggap sebagai bukan lagi kebudajaan Barat, tetapi sebagai suatu permainan berbahaja jang dapat memperluas "ketjabulan".

Dalam beberapa hari ini kabarnja akan diadakan pertemuan lagi dengan mengundang wakil2 perkumpulan Islam, sedangkan kepada sementara kjai dan pegawai tinggi pemerintah telah diminta persetudjuannja.

Sebagai langkah pertama akan ditempuh djalan mengadakan kampanje menarik perhatian umum terhadap "kedjelekan" dari dansa itu.

Kabarnja pihak pelopor gerakan anti-dansa itu telah mempunjai bahan2 dari karangan2 para tabib dan orang2 terkemuka tentang ketidakbaikan dari dansa.


Sumber : Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter : @perpusANTARA



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016