Kupang, NTT (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak membuat program mudik gratis karena di wilayah berbasis kepulauan tersebut warga masyarakat pada umumnya pulang kampung dengan moda transportasi udara dan laut.

"Pilihan jasa pesawat terbang membuat Pemerintah NTT tidak membuat program mudik gratis bagi umat Islam," kata Kepala Dinas Perhubungan NTT, Richard Djami, di Kupang, Selasa.

Selain itu, ujarnya, jumlah pemudik di lingkungan provinsi ini juga tidak sebanyak di Pulau Jawa.

Meskipun demikian, Dinas Perhubungan NTT tetap memaksimalkan seluruh angkutan untuk melayani penumpang sepanjang Ramadhan, Lebaran hingga akhir perayaan Idul Fitri nanti.

Khusus untuk angkutan darat, Dinas Perhubungan tetap memaksimalkan angkutan bus Damri. 

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016