Aden, Yaman (ANTARA News) - Jumlah korban jiwa akibat serangkaian pemboman bunuh diri yang ditujukan ke pos militer satu kompleks intelijen di Provinsi Hadhramauth, Yaman Tenggara, naik jadi 40 pada Senin (27/6), kata beberapa pejabat Yaman.

Satu sumber di Komando Militer Regional Keempat --yang berpusat di Provinsi Hadhramauth-- mengatakan serangkaian pemboman bunuh diri yang ditujukan ke pos pemeriksaan militer di berbagai tempat di kota Mukalla menewaskan sebanyak 40 prajurit dan melukai beberapa prajurit lagi.

"Sebanyak 40 prajurit tewas dan puluhan lagi cedera, menurut informasi medis yang datang dari tiga rumah sakit umum di Hadhramauth mengenai jumlah korban jiwa terkini akibat serangan hari ini," kata sumber itu.

Beberapa saksi mata mengatakan kepada Xinhua mengatakan bahwa tiga pos pemeriksaan militer dan satu kompleks intelijen di Kota Pantai Mukalla, Ibu Kota Provinsi Hadhramauth, diserang oleh beberapa ledakan kuat secara berbarengan.

Ledakan serentak tersebut terjadi saat tentara berkumpul beberapa menit sebelum waktu berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan, kata beberapa saksi mata.

Seorang perwira interlijen memberitahu Xinhua, "Para pembom menyaru sebagai distributor Iftar (makanan berbuka puasa) dan mengirim bom yang dibungku seperti makanan buat tentara di beberapa pos pemeriksaan di Mukalla."

Seorang lagi pembom bunuh diri meledakkan sepeda motornya, yang dipasangi peledak, dan membidik satu gedung intelijen militer di kota yang sama, kata sumber itu.

Satu sumber medis mengkonfirmasi kepada Xinhua bahwa beberapa rumah sakit meminta bantuan darah secara mendesak akibat banyaknya korban akibat pemboman tersebut.

Kelompok gerilyawan IS mengaku bertanggung jawab pada Senin atas empat serangan terhadap pos militer Yaman di Hadhramauth cuma beberapa menit setelah peristiwa itu.

Klaim tersebut dikeluarkan di dalam satu pernyataan singkat yang dikirim melalui Twitter oleh kantor berita setengah resmi kelompok itu, Amaq, salurang yang sama yang mengklaim serangan Paris, Brussels dan Orlando.

Kantor berita tersebut, yang berafiliasi kepada ISIS, mengklaim, "Operasi mujahidin menewaskan lebih dari 54 prajurit satuan kontra-teror dan pasukan elit di Hadhramauth."

Pasukan Pemerintah Yaman melancarkan operasi anti-teror dan mengusir sejumlah pria bersenjata yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida dan kelompok yang berafiliasi kepadanya di Yaman, IS, dan permukiman penting dan kompleks pemerintah di Provinsi Lahj dan Abyan dalam dua bulan belakangan, demikain Xinhua melaporkan.

(C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016