Mereka rentan terhadap risiko kerja, seperti kecelakaan, sakit dan kematian yang berdampak pada penurunan kesejahteraan drastis bagi dirinya maupun keluarga,"
Jakarta (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan menjual 3000 sembako murah senilai Rp100.000 untuk petugas kebersihan dan pekerja prasarana umum, sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H.

"Mereka rentan terhadap risiko kerja, seperti kecelakaan, sakit dan kematian yang berdampak pada penurunan kesejahteraan drastis bagi dirinya maupun keluarga," kata Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif di sela penjualan sembako murah di Kemayoran, Selasa sore.

Petugas kebersihan, pedagang kaki lima, dan lainnya rentan pada penurunan kesejahteraan karena berpenghasilan rendah yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, dan rentan terhadap kemunduran ekonomi jika mengalami risiko kerja seperti kecelakaan kerja, hari tua atau kematian.

"Pasar murah seperti ini sudah rutin kami lakukan setiap tahun pada bulan Ramadhan, semoga menambah suka cita para peserta dalam menyambut Idul Fitri nanti," ucap Krishna.

Ke-3000 paket tersebut terdiri dari 5 Kg beras jenis pandan wangi, 900 ml minyak goreng, 1 Kg gula pasir, dan 1 Kg daging sapi yang dijual dengan harga Rp100 ribu.

Kegiatan pasar murah dihadiri Wali kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Direktur Utama Pengelolaan Komplek Kemayoran Kementerian Sekretariat Negara Dwi Nugroho, Direktur Utama Food Station Cipinang, dan pengurus Konco Tani Mitra Pekerja.

Kakanwil DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan, Hendro Sucahyono, mengatakan kegiatan pasar murah merupakan yang ketiga kalinya pada Ramadhan tahun ini. Sebelumnya, diadakan di Cilandak lalu di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami berkerjasama dengan BUMD DKI untuk pengadaan sembako," ujar Hendro. Dia menjelaskan daging tapi paha belakang yang di pasar senilai Rp120.000 perkilogram, dijual Rp50.000 ribu.

Mangara dalam kesempatan itu berharap ke depan seluruh pekerja kebersihan yang dikelola Pemda DKI mendapat kesempatan yang sama dengan petugas kebersihan Pasukan Oranye.

"Kita punya pasukan biru, hijau dan nanti akan ada pasukan putih," kata Mangara. Dia mengapresiasi kinerja pasukan kebersihan tersebut yang menjadikan Jakarta seperti saat ini.

Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016