... belum ada, tapi kami tentu menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bentuk apa yang bisa dilakukan...
Jakarta (ANTARA News) - Walaupun karyanya sudah dipakai Coca Cola Jerman untuk edisi khusus Piala Eropa 2016, ilustrator muda asal Solo, Gilang Bogy, sampai saat ini justru belum diajak kerja sama oleh perwakilan minuman ringan bersoda asal Amerika Serikat itu di Indonesia.

Manajer Komunikasi PT Coca Cola Indonesia, Winny Soendaroe, menyatakan, sampai saat ini memang belum memutuskan untuk menggandeng Gilang namun tidak menutup kemungkinan jalinan kerja sama bisa terjadi.

"Saat ini belum ada, tapi kami tentu menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bentuk apa yang bisa dilakukan," kata Winny dalam temu media di Jakarta, Selasa.

Sebagai informasi, Gilang sebelumnya digaet oleh Coca Cola Jerman untuk menyediakan desain ilustrasi bergaya Wedha's Pop Art Potrait (WPAP) atas para pemain tim nasional Jerman.

Kemudian karya-karyanya itu disematkan pada kaleng minuman ringan itu untuk dijual pada edisi khusus dan terbatas yang kini menjadi buruan para kolektor di Jerman.

Sementara itu Direktur Hubungan Publik dan Komunikasi Coca Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo, mengapresiasi pencapaian Gilang yang semakin membuktikan bahwa putra putri Indonesia mampu bersaing dalam industri kreatif.

"Tentunya kami sangat bangga dan gembira ada putra Indonesia yang ditunjuk langsung Coca Cola Jerman, secara langsung maupun tidak membuat karya industri kreatif Indonesia semakin diperhitungkan," katanya.

Gilang sendiri mengaku siap jika pada akhirnya diajak bekerja sama oleh Coca Cola Indonesia.

Ia juga berharap dengan keberhasilannya terpilih mengerjakan ilustrasi untuk Coca Cola Jerman tersebut membuka kesempatan lebih lebar untuk bisa memperoleh proyek-proyek yang lebih besar.

"Semoga ke depannya bisa mendapatkan proyek-proyek yang lebih besar, juga semakin membaik hasil karyanya," kata mahasiswa angkatan 2012 jurusan manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret, Surakarta, yang juga mengaku selalu berkeinginan untuk mendirikan rumah produksi sendiri itu.

"Selalu kepikiran seperti itu (membuat rumah produksi sendiri). Doakan secepatnya, setelah lulus kuliah kan bisa jadi makin cepat," ujarnya menambahkan.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016