Kulon Progo (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, DIY, menyiapkan lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan di beberapa titik jalur mudik yang dinilai rawan.

"Pos pelayanan dan pos pengamanan dalam rangka mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, kondusif, serta terkendali sehingga masyarakat aman dalam perayaan Idul Fitri 2016," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Djunaedi di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan lima pos pengamanan terbagi di beberapa kecamatan yang dilewati sebagai jalur mudik dan balik yaitu di Pospam Ngeseng, Kecamatan Sentolo; Pospam Stasiun Wates, Kecamatan Wates; Pospam Demen, Kecamatan Temon; Pospam Glagah, Kecamatan Temon; serta Pospam Gabungan Polda DIY dan Polda Jateng yang terletak di rest area Jangkaran, Kecamatan Temon. Selanjutnya, pos pelayanan ada di Terminal Wates, Kecamatan Wates.

Nanang mengatakan Operasi Ramadniya 2016 akan mulai pada 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Jumlah anggota yang ditempatkan di masing-masing pos, dibagi menurut tingkat kerawanan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

"Untuk Pospam Demen, Ngeseng serta Posyan Terminal Wates, kami menugaskan 58 anggota setiap pos yang dibagi menjadi tiga regu. Untuk Pospam Glagah 20 anggota, Pospam Stasiun Wates 33 anggota serta 16 anggota yang di tempatkan di Pospam Gabungan Polda DIYdan Polda Jateng," katanya.

Kasubag Humas Polres Kulon Progo AKP Heru Meiyanto mengatakan selain menyediakan beberapa Pospam dan Posyan, Polres Kulon Progo juga akan membuat terobosan antisipasi arus mudik dan balik bekerja sama dengan beberapa bengkel, jasa derek, tambal ban serta ambulans.

"Ini sebagai bentuk layanan maksimal untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi saudara kita yang merayakan Lebaran," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016