Paris (ANTARA News) – Monumen paling terkenal di Paris masih akan ditutup untuk pengunjung pada Selasa (28/06) saat staf Menara Eiffel menggelar pemogokan gabungan.

“Karena jumlah stafnya tidak cukup untuk membuka monumen itu dengan kondisi aman dan nyaman bagi publik, menara ini akan tetap ditutup sepanjang hari,” kata operator menara SETE seperti dikutip AFP.

Staf Menara Eiffel melakukan mogok kerja untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir untuk berdemo menentang undang-undang buruh yang diberlakukan pemerintah Presiden Francois Hollande.

Serikat beberapa kali menggalang pemogokan dan demo untuk menolak undang-undang itu, yang ditujukan untuk menurunkan tingkat pengangguran Prancis sebanyak 10 persen dengan membuat mereka lebih mudah mempekerjakan dan memecat pekerja.

Hampir tujuh juta orang – sekitar 20.000 per harinya – membeli tiket ke Menara Eiffel pada 2015, 80 persen di antaranya berasal dari luar negeri untuk menaiki menara yang dijuluki “Wanita Besi” tersebut.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016