Ankara (ANTARA News) - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras serangan di Bandara Ataturk Turki yang menewaskan 36 korban dan melukai 147 lainnya pada Selasa malam (28/6).

Ia mengatakan serangan teror yang menargetkan banyak orang tidak bersalah itu sekali lagi menunjukkan wajah gelap organisasi teroris.

"Kami berharap sikap tegas terhadap organisasi teroris diadopsi oleh dunia dan terutama negara-negara Barat bersama parlemen, media dan organisasi non-pemerintah mereka," kata Erdogan dalam sebuah pernyataan, Rabu, serta menekankan bahwa Turki akan terus memerangi kelompok teror.

"Turki akan terus memerangi semua organisasi teroris dengan segala cara hingga terorisme berakhir," katanya seperti dikutip dari Kantor Berita Anadolu.

Erdogan juga menekankan bahwa Turki memiliki cukup kekuatan, kebijakan dan potensi untuk memerangi terorisme dan memperingatkan konsekuensi jika semua negara gagal bergabung dengan upaya global untuk mengalahkannya.

"Semua skenario buruk teroris, aksi-aksi --yang bahkan kita takut untuk membawa mereka ke dalam pikiran kita-- akan terjadi satu demi satu jika semua negara tidak berperang bersama melawan organisasi teroris," katanya.

Presiden Erdogan pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, berdoa kepada Allah SWT agar memberikan rahmat-Nya pada korban meninggal dan berharap korban luka segera pulih.

Korban dipindahkan ke beberapa rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Penerjemah: Heppy Ratna Sari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016