Tokyo (ANTARA News) - Poundsterling dan euro menguat di atas posisi rendah pasca-Brexit hari ini setelah pembelian kembali ekuitas oleh pelaku pasar (short-covering) mengantarkan stabilitas sementara kepada dua mata uang utama Eropa ini, kendati keduanya masih dihadapkan kepada ketidakmenentuan dalam jangka panjang.

Poundsterling menyentuh 1,3326 dolar AS atau sedikit di atas level Senin lalu  pada 1,3122 dolar AS yang merupakan terendah dalam 31 tahun terakhir.

Euro juga terstabilkan pada 1,10735 dolar AS atas di atas level terendah 3,5 bulan terakhir pada 1,0912 dolar AS Jumat pekan lalu.

Terhadap euro sendiri, sterling bergerak 82,90 sen, tak jauh dari sehari sebelumnya pada 83,80 sen. Ini adalah level tertinggi dalam dua tahun terakhir.

"Ini didorong tidak lebih oleh short-covering. Poundsterling mungkin tidak akan menyentuh level terendah lebih awal pada beberapa hari mendatang, namun akan terjadi pada jangka panjang, katakanlah September atau Desember," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategis Mizuho Securities seperti dikutip Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016