Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta akan melipatgandakan jumlah petugas kebersihan yang bertugas selama libur Lebaran guna menjaga kondisi Kota Yogyakarta agar tetap bersih dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung.

"Saat libur Lebaran, tetap ada pasukan kuning atau petugas kebersihan yang bertugas. Harapannya, kondisi Kota Yogyakarta tetap bersih, dan nyaman dikunjungi wisatawan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Rabu.

Oleh karena itu, Suyana pun mengusulkan agar honor lembur yang diterima petugas kebersihan yang bertugas selama libur Lebaran ditingkatkan dari Rp15.000 per hari menjadi Rp25.000 per hari.

Kenaikan honor lembur tersebut, lanjut Suyana, bisa dimaknai sebagai salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah daerah terhadap petugas kebersihan yang merelakan waktunya untuk bekerja pada saat hari raya.

"Selama 10 tahun terakhir, honor lembur belum pernah dinaikkan. Saya kira, ini usulan yang wajar dan layak," katanya.

Jumlah total pasukan kuning di bawah BLH Kota Yogyakarta mencapai 460 orang termasuk di dalamnya ulu-ulu sungai atau petugas yang bertanggung jawab membersihkan sungai dari sampah.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, honor akan diberikan secara tunai setiap hari. Mereka bisa memperoleh honor tersebut usai bekerja," katanya.

Fokus pembersihan yang akan dilakukan pasukan kuning selama libur Lebaran adalah di lokasi-lokasi tujuan wisata dan wilayah sekitarnya karena volume sampah di lokasi tersebut diperkirakan meningkat.

Selain usulan kenaikan honor lembur, pasukan kuning juga menerima bingkisan Lebaran dari Pemerintah Kota Yogyakarta dengan harapan agar mereka tetap semangat bekerja di tengah libur Lebaran.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyatakan tidak keberatan dengan usulan kenaikan honor lembur untuk petugas kebersihan.

"Besar dan kelayakan nilai honor lembur akan terus dievaluasi. Kami harapkan, mereka tetap memiliki motivasi tinggi untuk bekerja saat Lebaran," katanya.

Selain pemberian honor, seluruh petugas kebersihan di Kota Yogyakarta telah memperoleh jaminan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

"Masyarakat juga diimbau tertib dengan sampahnya agar tidak menambah beban kerja petugas. Misalnya dengan menaruh sampah pada tempatnya," katanya.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016