Untuk puskesmas dan rumah sakit pemerintah tenaga medisnya siap. Kami akan terus beroperasi saat musik mudik ini."
Batam (ANTARA News) - Kepala BPJS Kesehatan Batam Budi Setiawan mengatakan mulai 27 Juni sampai 14 Juli peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang mudik bisa berobat ke rumah sakit di luar wilayah pendaftaran.

"Jika saat mudik membutuhkan pengobatan, bisa langsung ke IGD rumah sakit yang bekerjasama dimanapun dengan membawa kartunya. Ini untuk memastikan selamaa musim mudik peserta JKN tetap mendapat layanan kesehatan," kata Kepala BPJS Kesehatan Batam (wilayah Kota Batam-Kabupaten Karimun) Budi Setiawan di Batam, Rabu.

Budi mengatakan, bagi peserta dari luar yang mudik ke Batam atau Karimun dapat berobat pada rumah sakit yang bekerjasama pada tujuan mudik. Sebaliknya yang terdaftar di Batam atau Karimun mudik ke daerah lain juga bisa berobat pada rumah sakit tujuan mudik.

Ketentuan tersebut, kata dia, berlaku bagi peserta aktif yang mudik diseluruh Indonesia. Namun bagi peserta yang tidak mudik dan fasilitas kesehatan tingkat pertamanya tidak tutup tetap berlaku sistem rujukan.

"Bagi yang tidak mudik namun fasilitas kesehatan pertamannya tutup juga bisa langsung ke rumah sakit melalui jalur IGD tanpa rujukan dan tanpa dipungut biaya. Namun jika faskes pertamnya buka tetap ke klinik yang bekerjasama," kata dia.

Ia meminta agar peserta memastikan kartu JKN-nya aktif dengan melakukan pembayaran secara rutin setiap bulan.

"Pastikan kartu aktif, dengan mengcek di www.bpjs-kesehatan.go.id pada menu cek iuran peserta. BPJS Batam juga memasang hotline 08127798637 dan 081270729212 yang bisa dihubungi kapan saja," kata Budi.

Ia juga menegaskan bahwa selama peserta JKN mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan pemeriksaan dokter, maka fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik biaya dari peserta.

"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang sudah bekerjasama agar tidak ada penolakan dan penarikan biaya bagi peserta yang berobat sesuai indikasi gangguan kesehatannya," kata dia.

Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda Batam Made Tantra Wirakesuma mengatakan selama musim mudik sudah menyiagakan dokter jaga dan spesialis kebidanan, anak, penyakit dalam dan bedah.

"Sebagian memang ada yang cuti. Namun untuk IGD selalu ada dokter jaga. Kami juga menyiagakan dokter spesialis kandungan, anak, penyakit dalam, dan bedah," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Batam, Chandra Rizal mengatakan di Batam sudah ada 10 rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Disamping itu juga 17 puskesmas yang akan buka selama musim mudik.

"Untuk puskesmas dan rumah sakit pemerintah tenaga medisnya siap. Kami akan terus beroperasi saat musik mudik ini," kata dia.

Pewarta: Larno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016