"Akan diluncurkan 30 Juni, diharapkan bisa jadi panduan bagi pemudik," kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono di Semarang, Rabu.
Menurut dia, laman internet tersebut akan berisi tentang panduan bagi pemudik yang akan melintas jalur mudik di Jawa Tengah.
Ia menuturkan laman tersebut akan disinergikan dengan aplikasi Waze serta Google Map.
"Di aplikasi penunjuk jalan tersebut akan terlihat tanda berwarna merah jika terjadi kemacetan, di situs ini nanti akan dijelaskan apa penyebab kemacetannya," katanya.
Informasi tentang kemacetan yang terjadi, kata dia, dilaporkan langsung oleh petugas yang ada di lapangan.
Selain informasi tentang kondisi lalu lintas, lanjut dia, laman tersebut juga berisi informasi tentang tempat-tempat wisata, rumah makan, hingga posko mudik yang bisa disinggahi pemudik.
Menurut dia, kesiapan untuk pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini telah siap.
Kapolda bersama wakilnya akan turun langsung ke lapangan untuk mengkoordinasi anggota yang bertugas.
"Sudah dibagi tugas, saat arus mudik ini Kapolda di Pantura, sedangkan Wakapolda di jalur tengah dan selatan," katanya.
Pewarta: IC Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
