Untuk jalur utara Jawa Barat paling yang harus kita antisipasi itu banjir rob dan angin kencang
Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mendirikan 22 posko untuk mengantipasi bencana alam di sepanjang jalur mudik yang ada di kawasan selatan, utara dan tengah.

"Kami buka posko untuk semua kabupaten/kota yang ada BPBD. Ada 22 posko, posko utamanya di Nagreg," kata Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Haryadi Wargadibrata, seusai menghadiri Apel Gelar Pasukan Ramadhaniya 2016 di Bandung, Kamis.

Ia mengatakan sebanyak 150 personel yang ada di BPBD Jawa Barat juga disiagakan untuk pengamanan dan pengawasan terkait pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2016.

"Dari BPBD Jabar semua turun, PNS dan satgas sekitar 150 orang dibantu dari kabupaten/kota semua siaga, termasuk relawan juga," katanya.

Menurut dia, BPBD Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah langkah khusus untuk mengantisipasi potensi bencana alam di jalur mudik yang ada di Jawa Barat.

Selain itu, lanjut Haryadi, BPBD Jabar memetakan sejumlah area rawan terjadinya longsor yang berada di lintasan jalur mudik dan balik Lebaran 2016, yakni jalur selatan mulai kawasan Rancaekek, Nagreg, Limbangan, Malangbong dan Tasikmalaya.

"Untuk jalur utara Jawa Barat paling yang harus kita antisipasi itu banjir rob dan angin kencang. Kami diberitahu oleh BMKG untuk mengantisipasi hal tersebut," ujar dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016