Madrid (ANTARA News) - Joaquin Caparros dan Paco Jemez telah menyatakan niat mereka untuk menjadi manajer timnas Spanyol berikutnya jika Vicente del Bosque tidak lagi melanjutkan jabatannya.

Mantan pelatih Sevilla Caparros dan Jemez, yang bergabung dengan tim Liga Spanyol (La Liga) Granada dengan kontrak tiga tahun pada awal bulan ini, menjadi salah satu kandidat untuk memimpin tim nasional yang tersingkir dari Piala Eropa 2016 setelah kalah dari Italia dengan skor 2-0 pada babak 16 besar, Senin.

Del Bosque, 65, mengatakan setelah kekalahan itu dia akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Angel Maria Villar sebelum mengumumkan rencana masa depannya.

"Tentu saja saya akan senang untuk menjadi pelatih Spanyol berikutnya seperti pelatih-pelatih lainnya," kata Caparros kepada stasiun Radio Cadena Ser.

"Tapi itu masalah rumit karena Del Bosque masih terus bertugas dan dia adalah pelatihnya pelatih.

"Kami memiliki pelatih yang hebat dan saya berharap untuk kebaikan sepak bola kami, Vicente terus berlanjut.

"Dia selalu ada setiap kali ada pelatih yang memerlukan berbicara dengannya."

Del Bosque mengambil kendali timnas Spanyol setelah kemenangan Piala Eropa 2008 dan memimpin tim meraih juara di Piala Dunia 2010 dan di Piala Eropa 2012, tapi Spanyol gagal menembus babak penyisihan grup di Piala Dunia 2014 dan kemudian kembali berjuang pada musim panas ini.

Caparros menjadi pelatih Sevilla untuk 226 pertandingan dari tahun 2000 hingga 2005 dan ia menjadi manajer terlama klub itu. Pelatih berusia 60 tahun itu telah berhenti dari pekerjaannya sejak dipecat Granada pada Januari 2015.

Ketika ditanya apakah ia masih ingin menjadi pelatih klub, Caparros mengatakan: "Setelah 14 tahun dan 500 pertandingan di Divisi Primera, itu akan cukup bagi saya."

Jemez, calon favorit untuk menggantikan Del Bosque dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh harian olahraga Marca, mengatakan kepada Cadena Ser: "Tim nasional hanya datang sekali dalam seumur hidup dan Anda perlu mengambil kesempatan itu atau sudah berakhir."

Jemez mengungkapkan ia memiliki "klausul pelepasan" di kontraknya dengan Granada jika ia mendapat tawaran sebagai pelatih Spanyol.

Jemez, 46, menorehkan prestasinya saat membawa Rayo Vallecano ke peringkat delapan La Liga dalam musim 2012-2013 - finish terbaik dalam sejarah klub.

Dia meninggalkan Rayo pada musim panas ini setelah klub itu terdegradasi ke liga divisi dua, Segunda Liga, tapi kemudian direkrut oleh Granada. Demikian laporan Reuters.

(Uu.D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016