Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berharap pada tahun 2017 ada sebuah tata kelola atau manajemen pengelola khusus untuk pemudik sepeda motor atau kendaraan roda dua dari stakeholder terkait seperti kepolisian dan dinas perhubungan.

"Kita berharap tahun depan manajemen roda dua lebih baik lagi. Dari Jabar mengajak juga dengan Polda Metro Jaya sehingga pemilik kendaraan roda dua dibuat tata cara yakni roda duanya dikirim ke kampung halaman dipaketkan masyarakatnya kita fasilitasi lewat mudik bareng," kata Ahmad Heryawan usai memimpin Apel Gelar Pasukan Ramadhaniya 2016, di Bandung, Kamis.

Dia menuturkan perhatian khusus harus diberikan kepada pemudik sepeda motor karena dari data yang dimilikinya mayoritas kecelakaan saat arus mudik dan balik lebaran adalah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

"Oleh karena itulah bagi masyarakat yang mudik. Hindari pulang dengan roda dua dan mudah-mudahan ke depan kita bisa mengantisipasi bersama menyediakan bus mudik bersama-sama," kata dia.

Menurut Aher, beroperasi Jalan Tol Cipali selama dua terakhir ini cukup berdampak pada jumlah pemudik roda dua/sepeda motor yang melalui wilayah Pantura Jawa Barat.

"Sehingga yang harus diantisipasi lonjakan kendaraan roda dua, itu pakai jalur lama, tapi Insha Allah semua stakeholder akan berjaga ekstra untuk mengawasi pemudik roda dua di Pantura Jabar," katanya.

Ia optimistis dengan kesiapan yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat, Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dinas Bina Marga Jawa Barat dan dibantu stakeholder terkait maka proses arus mudik Lebaran 2016 akan berjalan lancar.

"Alhamdulillah kita melihat persiapan sudah baik, bahkan, sudah sangat baik, mudah-mudahan pada pelaksanaan berjalan sangat lancar. Manajemen waktu saat ini berjalan sangat baik karena H-4 nya itu mulai hari Sabtu, Minggu, Senin, Selasa, itu arus mudik," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016