Jakarta (ANTARA News) - Pesepakbola belia asal Portugal, Renato Sanches, menjadi pemain termuda urutan ketiga yang mampu mencetak gol di turnamen Piala Eropa.

Renato Sanches tidak sekadar mencetak gol, namun menghindarkan Portugal dari kekalahan atas Polandia yang sempat unggul cepat lewat aksi Robert Lewandowski. Portugal pun memastikan lolos ke semifinal Euro 2016 dan akan melawan pemenang antara Wales atau Belgia.

Sanches berusia 18 tahun 317 hari saat mencetak gol ke gawang Polandia, berada di bawah Wayne Rooney yang membukukan gol ke gawang Swiss pada 2004 saat msih berusia 18 tahun 237 hari.

Pencetak gol termuda Piala Eropa masih dipegang penyerang Swiss Johan Vonlanthen yang merobek gawang Prancis pada 2004.

Bakat Sanches memang sudah terlihat oleh Bayern Muenchen yang merekrutnya dari Benfica sejak akhir musim kompetisi 2015-2016, demikian UEFA.

Berikut pencetak gol termuda Piala Eropa:


18 tahun 141 hari: Johan Vonlanthen (Swiss 1-3 Prancis, 21/06/04)
18 tahun 237 hari: Wayne Rooney (Inggris 3-0 Swiss, 17/06/04)
18 tahun 317 hari: Renato Sanches (Polandia 1-1 Portugal (3-5 pens), 30/06/16)
19 tahun 107 hari: Dragan Stojković (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/06/84)
19 tahun 129 hari: Cristiano Ronaldo (Portugal 1-2 Yunani, 12/06/04)
19 tahun 182 hari: Ferenc Bene (Hongaria 3-1 Denmark, 20/06/64)
19 tahun 268 hari: Cristian Chivu (Inggris 2-3 Romania, 20/06/00)
19 tahun 352 hari: Patrick Kluivert (Belanda 1-4 Inggris, 18/06/96)

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016