Seoul (ANTARA News) - Park Yu-chun, anggota grup K-pop JYJ, memenuhi panggilan polisi untuk ditanyai seputar tuduhan dugaan pelecehan seksual yang telah menggemparkan dunia hiburan Negeri Ginseng.

Penyanyi dan aktor 30 tahun datang ke Kantor Polisi Gangnam, Seoul sekitar tiga pekan setelah ia pertama kali dituduh telah mencabuli perempuan yang bekerja di bar setempat.

"Pertama-tama, saya meminta maaf karena telah membuat orang-orang khawatir," kata Park Yu-chun pada reporter sebelum masuk ke kantor polisi, menambahkan ia akan sepenuhnya bekerjasama dalam investigasi. Dia menolak untuk menjawab pertanyaan seputar dugaan pelecehan seksual.

Park terlibat skandal ketika empat perempuan yang berbeda, semua bekerja di bar setempat, mengajukan tuntutan berisi klaim,  sang penyanyi telah memperkosa mereka. Salah satu kasus diklaim terjadi pada 2014, sementara yang terbaru terjadi pada Juni ini.

Perempuan yang pertama kali menuntut Park pada 10 Juni kemudian membatalkan tuduhannya, ia mengatakan "tidak ada paksaan". Pekan lalu, Park mengatakan bahwa perempuan itu membuat tuduhan palsu.

Agensi Park menegaskan pria itu tidak bersalah, mempertaruhkan karir dan reputasi sang penyanyi.

Polisi akan menginterogasi Park soal apakah ada paksaan yang terlibat dalam kasus serta mengambil sampel DNA oral. Polisi akan kembali memanggil Park sebanyak dua kali sebelum membuat keputusan terhadap kasus ini.

Polisi membentuk tim berisi 12 penyelidik untuk menginvestigasi kasus Park yang menarik perhatian publik. Berita-berita negatif ini telah mencoreng nama baik Park, demikian seperti dilansir dari Yonhap. 

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016