Jakarta (ANTARA News) - Tim Pertamina Campos Racing terus menjaga kekompakan antara pebalap dengan mekanik serta manajemen yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia itu sebelum menjalani balapan GP2 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 1-3 Juli.

Kekompakan yang dijalan terutama antara kedua pebalap yang dimilikinya yaitu Sean Gelael dan Mitch Evans. Kedua pebalap ini berdasarkan data dari manajemen Pertamina Campos yang diterima media di Jakarta, Jumat sangat baik menyusul hasil positif dibalapan sebelumnya.

"Kami memang belum puas dengan hasil yang kami dapatkan. Akan tetapi dari seri ke seri trennya menunjukkan hasil yang positif," kata Direktur Teknik tim Pertamina Campos Racing, Philippe Gautherson.

Gautheron juga mengakui jika saat ini situasi tim kian nyaman. Komunikasi antar pebalap maupun tim pendukung berjalan dengan baik karena semuanya telah sepakat untuk bekerja keras demi meraih hasil terbaik diseri-seri balapan satu level dibawah F1 berikutnya.

Selama turun di GP2 musim ini antara Sean Gelael dengan Mitch Evans berusaha menunjukkan kemampuan terbaik. Hasil terakhir yang didapat adalah keduanya meraih poin pada feature race di Sirkuit Baku City, Azerbaijan dengan finis ketujuh dan kelima.

Tdak hanya dirasakan oleh Philippe Gautherson. Kekompakan juga dirasakan oleh Sean Gelael. Pebalap berusia 19 tahun itu mengaku kekompakan tidak hanya dengan rekan satu timnya yaitu Mitch Evans, namun juga pebalap yang didukung Jagonya Ayam yaitu Antonio Giovinazzi.

"Sebagai tim kita memang harus kompak dan bekerja sama. Ini penting karena dalam balapan kita tidak pernah berdiri sendiri. Seorang pebalap membutuhkan mobil yang andal."

"Untuk mendapatkan mobil yang bagus, maka butuh tim mekanik yang bekerja. Tim mekanik juga tidak bisa bekerja sendirian karena untuk pengembangan mobil juga butuh masukan dari pebalap," kata Sean.

Untuk membangun kekompakan dan kerja sama yang baik, kata anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini dibutuhkan komunikasi yang intens. Selama ini komunikasi sudah terjalin sangat baik. Semua masalah disampaikan secara terbuka.

"Saya dan Mitch juga selalu berdiskusi baik soal setelan mobil ataupun kondisi lintasan balap. Bahkan Antonio pun ikut memberi masukan dan berbagi pengalaman saat dia memenangkan balapan di Baku City dua pekan lalu," kata pebalap jangkung itu.

Kedekatan Sean dengan Mitch dan Antonio juga terekam jelas dari jawabannya dalam akun twitter. Saat ditanya penggemarnya "jika punya satu kesempatan, siapa yang akan dipilih untuk diselamatkan Evans atau Anto?" Sean menjawab "Saya memilih mati dengan mereka."

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016