Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi secara tahunan di 2016 akan berada pada rentang 3-4 persen atau lebih rendah dari target bank sentral 3-5 persen.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat, mengatakan hingga Juni 2016, capaian inflasi yang sebesar 0,66 persen secara bulanan, dan 3,45 persen secara tahunan, masih berada dalam radar BI, padahal Juni merupakan salah satu momentum puncak inflasi tertinggi dalam satu tahun.

Setelah Lebaran pada Juli 2016, Mirza menilai, tekanan terhadap inflasi akan melunak. Masa landai itu dia perkirakan akan terjadi hingga periode November dan Desember 2016, karena saat itu sudah memasuki musim hujan dan liburan akhir tahun yang membuat ancaman inflasi menguat.

"Mudah-mudahan kita bisa menjaga di sekitar 4 persen," ujarnya.

"Jika kita bisa pertahankan di 3-4 persen, seperti tahun lalu, maka itu baik dan bisa berdampak ke suku bunga perbankan," tambahnya.

Setelah Juni 2016, Mirza menilai, tekanan memang masih berlanjut pada Juli 2016 karena adanya tren konsumsi tinggi pada perayaan Lebaran 1437 Hijriah.

Namun, tekanan inflasi dari Lebaran hanya akan terjadi pada awal Juli. Dari pertengahan hingga akhir Juli, Mirza meyakini, tekanan akan berkurang drastis dan membuat laju inflasi Juli 2016 lebih rendah.

"Setelah Lebaran, harga bahan makanan akan melandai lagi," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Mirza, jika prediksi BI terealisasi, maka suku bunga perbankan seharusnya bisa turun sesuai orientasi penurunan hingga satu digit. Pasalnya, sejak 2015, laju inflasi sudah sangat terkendali, dengan inflasi tahunan di 3,3 persen.

"Sekarang jika bisa dipertahankan maka rezim suku bunga rendah bisa berlanjut," ujar dia.

Pada Jumat ini, Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi Juni yang sebesar 0,66 persen.

Deputi Bidang Statisitik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo memperkirakan laju inflasi ke depan akan membaik. Dia memprediksi Juli, inflasi tidak akan mencapai 1 persen.

"0,9 persen saja sulit," ujar dia.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016