Kita canangkan program ini agar menjadi tradisi baru dalam masyarakat Indonesia, khususnya bagi umat Islam,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program baru yaitu Sujud Nasional atau Sedekah Ummat Jumat Duaribu.

"Kita canangkan program ini agar menjadi tradisi baru dalam masyarakat Indonesia, khususnya bagi umat Islam," kata Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan, gerakan tersebut merupakan sinergi BAZNAS baik di tingkat pusat dan daerah serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional yang telah melaksanakan rakornas pada 25 Mei 2016.

Program tersebut memiliki metode dengan mengumpulkan sedekah sebesar Rp2.000 setiap hari Jumat, yang pelaksanaannya akan dilakukan oleh LAZ yang bekerja sama dengan BAZNAS.

Bambang menjelaskan, program tersebut selain melibatkan BAZNAS pusat, juga akan diikuti 34 BAZNAS tingkat provinsi dengan total 509 di kabupaten/kota, dan 250 LAZ resmi yang telah diberi izin pemerintah.

BAZNAS selaku inisiator program tidak akan menerima dana yang telah dihimpun, namun akan menerima laporan rutin dari LAZ mengenai penerimaan jumlah sedekah, jumlah donatur, hingga jumlah penyaluran sedekah kepada sasaran.

Sebagai langkah awal, BAZNAS pusat juga akan melakukan sosialisasi melalui teknik digital bekerjasama dengan kitabisa.com.

Dengan cara tersebut, BAZNAS diharapkan bisa melayani secara digital dan tentu saja untuk memudahkan masyarakat untuk bersedekah, jelasnya.

"Diharapkan dalam satu tahun pertama, gerakan ini bisa diikuti oleh 10 juta orang di seluruh Indonesia. Penyalurannya juga akan kita fokuskan pada program pendidikan," ujar Bambang menjelaskan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tujuan dipilihnya program pendidikan sebagai fokus Sujud Nasional karena dinilai bidang tersebut menjadi landasan pembangunan umat.

"Penyalurannya untuk program-program pendidikan yang sudah ada di masing-masing LAZ baik berupa beasiswa, bantuan sekolah, pendidikan guru atau kursus. Intinya adalah membangun SDM yang unggul di masa mendatang," kata Bambang memaparkan.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016