Merak (ANTARA News) - Arus mudik Lebaran 2016 pada H-6 atau Jumat (1/7) hingga Pukul 14.30 WIB yang menyeberang menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, masih terlihat normal.

Berdasarkan pantauan, Jumat, menunjukan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan di Pelabuhan Merak tampak normal dan belum terjadi lonjakan pemudik.

Arus lalu lintas di Pelabuhan Merak berjalan lancar dan kapal ferry siap melayani penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Begitu juga loket penjualan tiket belum tampak dipadati pemudik.

"Kami hingga kini tetap mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan," kata Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Jumat.

Ia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-3, seperti yang terjadi pada lebaran tahun sebelumnya.

Saat ini, ASDP Merak mengoperasikan 27 kapal Roll On-Roll Off (Ro-Ro) yang pulang pergi menuju Bakauheni.

Kepadatan arus mudik memang kerap terjadi pada malam hingga dinihari.

Karena itu, ia mengimbau pemudik agar melakukan perjalanan pada siang hari untuk menghindari penumpukan juga kemacetan pada malam hari.

"Kami sudah menyebarkan surat imbauan agar pemudik melakukan perjalanan pada siang hari," katanya.

Menurut dia, arus puncak mudik Lebaran terjadi H-3 atau Minggu (3/7) karena para pegawai aparatur sipil negara (ASN), BUMN, swasta dan pabrik mulai cuti bersama.

Diprediksikan arus mudik lebaran mencapai 90 ribu penumpang, 20 ribu sepeda motor dan 13 ribu roda empat.

"Puncak arus mudik itu berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya," katanya.

Sejumlah pemudik pejalan kaki mengaku bahwa mereka saat tiba di Pelabuhan Merak langsung membeli tiket hingga menyeberang tanpa terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan.

"Kami mudik pada H-5 Lebaran dipastikan lancar tanpa terjadi kemacetan," kata Samsul (45) warga Bogor hendak mudik ke Bandarlampung.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016