"Progam mudik gratis disediakan bagi para PNS eselon I, II, pensiunan dan warga di sekitar kantor Taspen Jakarta dan sekitarnya," kata Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro, di sela-sela Program Mudik Gratis Taspen 2016" di Gedung Taspen, Jakarta, Jumat.
Menurut Iqbal, dari 978 pemudik, sebagian besar di antaranya merupakan PNS golongan I dan II, pensiunan dan masyarakat ekonomi lemah sekitar kantor Taspen di Jabodetabek.
Ia menjelaskan program mudik gratis Taspen dilakukan untuk kedua kalinya dengan jumlah yang diberangkatkan meningkat dibanding tahun 2015.
"Tidak hanya menyediakan bis dengan fasilitas AC dan toilet, pemudik juga mendapatkan uang saku dari Taspen sebesar Rp100.000 per orang, termasuk seragam, makanan berbuka saat dalam perjalanan," kata Iqbal.
Sementara itu Direktur Umum dan SDM Taspen, Bagus Rumbogo mengatakan program mudik gratis ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam rangka Ramadhan dan Lebaran 2016, Taspen juga menggelar pasar sembako murah dan sembako gratis sebanyak 24.300 paket, serta pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim piatu sebesar Rp100.000 per orang secara serentak di 53 kantor cabang Taspen seluruh Indonesia.
Bagus menambahkan, pada tahun 2016 Taspen mengalokasikan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp48 miliar.
Dari dana tersebut, sebesar Rp6 miliar digunakan untuk program sembako murah, mudik gratis dan santunan anak yatim dalam rangka Ramadhan dan Idul Fitri 2016.
"Dana tersebut bagian dari program CSR Taspen yang dari waktu ke waktu terus ditingkatkan," ujarnya.
(R017)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
