Tim sepak bola kebanggan orang Banjar dapat mematahkan perlawanan tim dari tanah Mutiara Hitam tersebut melalui gol-gol yang disarangkan Hansamu Yama Pratama, Ibrahim Conteh, dan Luis Junior yang memborong tiga gol.
Gol pertama Barito diperoleh pada babak pertama pada menit ke- 28 atas skema serangan balik di mana bek Hansamu Yama menerobos bek lawan, dan tendangan kerasnya ke sisi kanan gawang dapat menaklukkan kiper Perseru Serui Sukanto Effendi.
Tiga gol lainnya disarangkan pemain penyerang asingnya Luis Junior, yakni, gol pertama didapatkan pada menit ke-46, di mana Luis Junior dapat lepas dari jebakan offside dan dengan tenang menaklukkan kiper lawan.
Di menit ke-61, penyerang jangkung ini kembali memperlihatkan aksinya, lewat skema serangan balik dari kaki Ibrahim Conteh dan Adam Alis Setyano, umpan matang diberikan hingga berbuah gol manis.
Tidak hanya disitu, top skor Barito Putera ini kembali mendapatkan umpan bagus dari tengah lapangan pada menit ke-73, dengan kecepatan lari yang tidak bisa dikejar bek lawan, saat berhadapan dengan kiper lawan dengan dingin ditaklukkannya, hingga kedudukan menjadi 4-0.
Pemain Perseru Serui yang terus mendapat tekanan bertubi-tubi dari pemain Barito Putera akhirnya bisa bangkit, lewat serangan balik, salah satu pemain Perseru Serui harus dijatuhkan kiper Imam Arief Fadilah di kotak duabelas, hingga diganjar pinalti.
Eksekusi pinalti ini dengan sukses dilakukan kapten Perseru Serui Artur Barrios Bonai pada menit ke-76.
Tapi hal itu tidak berlangsung lama, Barito Putera kembali membalas dengan gol cantik yang dilesatkan Ibrahim Conteh pada menit ke-81, dia dapat menggiring bola dari sisi kanan lapangan dan menendang dengan keras tepat masuk di sudut gawang.
Jalannya pertandingan memang hampir dikuasi pemain Barito Putera, di mana kesempatan-kesempatan membuat gol banyak terbuka, baik melalui kaki Ibrahim Conteh, Luis Junior, Rizki Pora, dan Adam Alis.
Sementara itu, pemain Perseru Serui tidak banyak mendapatkan kesempatan bisa sampai menyerang hingga membahayakan kiper PS Barito Putera, diantaranya hanya melalui tendangan poli Gakou Amando pada awal pertandingan melesat hanya beberapa sintimeter di atas gawang.
Pelatih Perseru Derui Agus Sutiono menyatakan timnya mendapat pelajaran dari tim Barito Putera yang bermain sangat bagus.
Dia pun menahami anak asuhnya kurang fit bermain karena faktor kelelahan, karena perjalanan yang sangat jauh dari Papua ke Banjarmasin ini.
"Kita terima kekalahan ini dan menjadi evaluasi kedepannya," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Barito Putera Mundari Karya merasa senang atas perjuangan pemainnya yang bisa bermain bagus dan bisa memetik kemenangan besar.
"Seperti ini memang harusnya tim kita bermain, terutama pertahanan tim kita yang sangat solid, saya sangat puas hasil tim saya hari ini bermain," pungkasnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
