Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang mengandaskan ambisi Semen Padang untuk tetap bertahan di posisi papan atas klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC) setelah takluk di tangan Singo Edan 1-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat malam.

Gol semata wayang Arema yang mengantarkan tim itu meraih poin sempurna di kandang tersebut dilesakkan Esteban Vizcarra dengan mudah ke gawang Rivky Mokodompit pada menit ke-44 setelah mendapatkan umpan dari Hamka Hamzah yang menerima umpan tendang bebas Rafael Maitimo.

Pada menit-menit awal babak pertama, Arema masih "membaca" arah permainan dan teknik yang bakal diterapkan anak asuh Nil Maizar tersebut, sehingga Semen Padang dengan mudah mengendalikan permainan dan menguasai bola.

Apalagi, benteng pertahanan Semen Padang yang cukup kokoh mempersulit para pemain Arema menembus area kotak penalti, bahkan serangan yang dibangun juga selalu kandas sebelum mencapai area terlarang.

Kokohnya barisan pertahanan Semen Padang secara perlahan mulai bisa ditembus, demikian sebaliknya para pemain Semen Padang yang gencar melakukan serangan juga mulai mampu membangun serangan dan menjelajah area kotak terlarang. Bahkan, sejumlah peluang tercipta, namun sayang masih belum bisa merobek jala gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga.

Perlahan-lahan anak asuh Milomir Seslija itu mampu menerobos lini pertahanan Semen Padang dan untuk menghentikan langkah para pemain Arema, tak jarang para pemain Semen Padang melakukan pelanggaran. Sejumlah peluang emas tercipta bagi ARema, namun yang bisa dikonversi menjadi sebuah gol lahir dari tendangan bola-bola mati.

Tendangan bebas Rafael Maitimo yang diterima Hamka Hamzah langsung diumpan kepada Esteban Vizcarra yang berdiri bebas di depan gawang Rivky dan tanpa kesulitan pemain asal Argentina tersebut melesakkan bola ke gawang Semen Padang. Hingga wasit Yudi Nurcahyo meniup peluit panjangnya tanda babak pertama usai, skor tetap 1-0.

Memasuki 45 menit babak kedua, permainan kedua tim belum menunjukkan adanya perubahan. Bahkan, Arema yang dalam pertandingan sebelumnya memperagakan permainan cepat, tidak terlihat saat menjamu Semen Padang pada malam ini. Permainan cenderung lamban dan monoton.

Pada menit-menit akhir babak kedua, Arema belum juga mampu menambah pundi-pundi golnya dan Semen Padang juga belum bisa menyamakan kedudukan. Pergantian pemain yang dilakukan kedua pelatih juga belum mampu mengubah strategi permainan untuk menciptakan peluang-peluang emas.

Hingga babak kedua berakhir dan wasit Yudi Nurcahyo meniup peluit panjangnya skor tetap 1-0. Kemenangan yang diraih Arema tersebut membuat tim berjuluk Singo Edan itu tetap kokoh berada di puncak klasmen sementara ISC dengan raihan 20 poin dari 9 kali bertanding.

Selanjutnya, Arema bakal meladeni tim asal Jatim lainnya, yakni Persela Lamongan pada 11 Juli mendatang dan Semen Padang menghadapi Sriwijaya FC pada 15 Juli 2016.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016